Simbol-Simbol UML
Simbol-Simbol Use Case
Sumber : http://www.iqbalmay.com/bagaimana-membaca-activity-diagram-ini-fungsi-dari-simbol-simbolnya/
Actor : Mempresentasikan seseorang atau sesuatu(seperti perangkat,sistem lain) yang berinteraksi dengan sistem.Actor hanya berinteraksi dengan use case tetapi tidak memiliki kontrol atas use case.
Use Case : Adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.
Association : Menghubungkan link antar element.
<<Include>> : Yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.
SIMBOL PADA DIAGRAM ACTIVITY DAN FUNGSINYA
Simbol |
Keterangan
|
In Action
In Action merupakan Sebuah aksi, Apakah sepotong, nonde composable sederhana perilaku ,Apakah label dengan namanya.
| |
In Activity
In Activity ini akan Digunakan untuk mewakili serangkaian tindakan. Apakah label dengan namanya.
Jadi setiap tindakan yang akan dilakukan harus dituliskan ke dalam label activity
| |
Objek Node
Objek Node ini Digunakan untuk mewakili suatu objek yang terhubung ke satu set arus objek .Apakah label dengan nama kelasnya.
| |
Control Flow
Control Flow ini akan Menunjukan Urutan Eksekusi.
| |
Object Flow
Object Flow akan Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan (atau tindakan) untuk aktivitas lain (atau tindakan).
| |
Initial Node
Initial Node ini akan Menggambarkan awal dari serangkaian tindakan atau kegiatan .
| |
Final Activity Node
Final Activity Node Digunakan untuk menghentikan semua arus kontrol dan arus objek dalam suatu kegiatan
(atau tindakan). | |
| |
Mage Node
Mage Node Digunakan untuk membawa kembali jalur keputusan bersama yang berbeda yang diciptakan menggunakan keputusan simpul.
|
Simbol-simbol yang digunakan pada diagram sequence:
Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior), perkumpulan/gabungan (association), pengumpulan/kesatuan (agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya, keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama).
Simbol-simbol class diagram
1. Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.
2. Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).
3. Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.
4. Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.
5. Aggregation : Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.
Simbol-simbol class diagram
1. Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.
2. Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).
3. Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.
4. Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik.
5. Aggregation : Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.
Gambar Diagram Kolaborasi
(Gambar 3.0)
(Gambar 4.0)
Persamaan sequence diagram dan collaboration diagram :
· Menampilkan objek yang berpartisipasi dalam aliran melalui use case dan pesan yang dikirim antar objek.
Perbedaan sequence diagram dan collaboration diagram :
Sequence diagram
· Diperintahkan oleh waktu.
· Berguna jika seseorang ingin mereview flow of logic melalui skenario.
· Menyediakan cara untuk melihat skenario dalam time-based order : apa yang terjadi pertama, apa yang terjadi berikutnya, dll. Digunakan untuk menentukan message ordering .
Collaboration diagram
· Diatur sekitar obyek itu sendiri.
· Berguna jika Anda ingin menilai dampak perubahan. Sangat mudah untuk melihat pada collaboration diagram, objek yang berkomunikasi dengan objek yang lain. Jika Anda ingin mengubah objek, Anda dapat dengan mudah melihat objek-objek lain yang mungkin akan terpengaruh.
· Memberikan gambaran besar untuk skenario, karena mereka diorganisir sekitar bagaimana objek me-link ke satu dan yang lainnya. Digunakan untuk menentukan class relationships.
Komentar
Posting Komentar